Thursday 9 July 2020

Prosedur Kerja

Prosedur Kerja

Prosedur kerja menggunakan pola tetap dimana unsur lain tidak dapat merubah prosedur yang sudah ada. Contoh: Pemeliharaan
- Melaksanakan/memilih setiap permintaan perbaikan
 - Cek kerusakan yang diminta/diperbaiki
- Order ke gudang terhadap barang yang diminta
- Menentukan pekerjaan
- Pertanggung jawaban hasil kerja
Hakikat prosedur kerja Contoh: stok
- Produksi
- Keuangan
- Penjualan
- Gudang Karakteristik prosedur kerja
- Fasilitas fisik - Personalia
- Keuangan
- Sifat pekerja

Analisis Prosedur kerja merupakan fungsi kerja
- Pedoman kerja
- Tata kerja
- Rangkaian kerja: tertib
- Tata cara
- Formulir
- Peralatan/mesin Fungsi kerja merupakan hal-hal yang berhubungan dengan data, benda dan orang

Tujuan prosedur kerja untuk mencapai efisiensi kerja, konsep termudah, teringan, tercepat, terdekat, praktis, hemat jarak dan waktu.
Proses penyiapan Prosedur Kerja
1. Mencari data seakurat mungkin : dilakukan analisis
2. Mempelajari studi gerak dan waktu
3. Dianalisis dengan membuat jaringan kerja
4. Melakukan perubahan pola dan mencobanya : uji kelayakan
5. Dituangkan dalam bentuk dokumen
6. Dihimpun dalam buku pedoman kerja

Alasan mengapa fungsi kegiatan dibentuk:
1. Memahami pekerjaan pemegang jabatan yang jabatannya dianalisis
2. Menyusun uraian tugas/ikhtisar jabatan
3. Menggolongkan pekerjaan yang memiliki persamaan fungsi pekerja
4. Menilai tingkat kesulitan jabatan : dengan cara melihgat dulu wilayah kerja, keselamatan kerja
5. Menentukan sejauh mana dalam proses program pelatihan jabatan
6. Menilai tingkat pekerja dalam menjalankan tugas yang dibebankannya: menilai langkah kerja yang cepat dalam kurun waktu gerak dan waktu
7. Menilai tingkat pekerja dalam melamar (kemampuan) kerja dalam kemampuan seleksi

No comments:

Post a Comment