Saturday 9 February 2013

EKSPATRIAT


EKSPATRIAT


A.      Pengertian Ekspatriat
Eskpatriat adalah seorang tenaga kerja yang bekerja di suatu wilayah yang bukan merupakan wilayah dimana ia tercatat menjadi penduduknya. Banyak perusahaan multinasional menggunakan ekspatriat untuk menjamin efektivitas operasi perusahaan sejalan dengan kebijakan kantor pusat. Pada umumnya, ekspatriat dapat juga digunakan untuk mengembangkan kemampuan internasional di dalam organisasi. Ekspatriat yang berpengalaman dapat menjadi sumber yang mendukung suatu organisasi untuk berkembang menjadi sumber yang mendukung suatu organisasi untuk berkembang lebih global.

B.       Jenis Ekspatriat
Jenis ekspatriat dapat dibedakan berdasarkan tugas yang dilakukan, karena tidak semua individu yang bekerja sebagai ekspatriat mempunyai tugas yang sama.
1.      Ekspatriat yang bersifat sukarela
Merupakan orang yang ingin bekerja di luar negeri untuk periode tertentu karena kepentingan pengembangan karir secara individu. Seringkali, ekspatriat ini sukarela untuk ditugaskan dalam jangka pendek kurang dari 1 tahun sehingga mereka dapat mempunyai pengalaman mengenai kebudayaan lain.
2.      Eskpatriat tradisional
Merupakan professional dan manajer yang ditugaskan untuk  bekerja di luar negeri selama satu sampai tiga tahun. Mereka kemudian dirotasikan ke kantor pusat.
3.      Ekspatriat untuk pengembangan karir
Ditempatkan di luar negeri untuk mengembangkan kemampuan manajemen dari perusahaan. Mereka dapat bertugas satu sampai tiga kali rotasi di negara-negara yang berbeda, sehingga mereka dapat mengembangkan suatu pengertian yang luas mengenai operasi secara internasional.
4.      Ekspatriat global
Mereka yang berpindah dari satu negara ke negara lain. Seringkali mereka lebih sering bekerja secara internasional daripada bekerja di negara asal.

C.      Permasalahan Ekspatriat
Ada beberapa masalah besar yang dihadapi oleh ekspatriat ketika mereka dipindah tugaskan ke negara lain. Pertama, ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan linkungan budaya dan fisik yang berbeda. Kedua, Ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perbedaan fisik dan lingkungan budaya. Ketiga, masalah lain yang berhubungan dengan keluarga. Keempat, ketidakdewasaan perilaku atau emosi. Kelima, ketidakmampuan untuk menyesuaikan dengan tanggung jawab dari pekerjaan di perantauan. Keenam, kekurangmampuan pada kompetensi teknis. Dan ketujuh, kurangnya motivasi untuk bekerja di luar negeri.
Hal lainnya adalah, membutuhkan waktu untuk beradaptasi, tetapi masa kerjanya terlalu singkat. Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi kegagalan, yaitu perhatian terhadap kesempatan kembali ke negara asal, terlalu menekankan pada kriteria kompetensi teknikal dan mengabaikan yang lain, dan tidak cukupnya pelatihan.

EKSPATRIAT


EKSPATRIAT


A.      Pengertian Ekspatriat
Eskpatriat adalah seorang tenaga kerja yang bekerja di suatu wilayah yang bukan merupakan wilayah dimana ia tercatat menjadi penduduknya. Banyak perusahaan multinasional menggunakan ekspatriat untuk menjamin efektivitas operasi perusahaan sejalan dengan kebijakan kantor pusat. Pada umumnya, ekspatriat dapat juga digunakan untuk mengembangkan kemampuan internasional di dalam organisasi. Ekspatriat yang berpengalaman dapat menjadi sumber yang mendukung suatu organisasi untuk berkembang menjadi sumber yang mendukung suatu organisasi untuk berkembang lebih global.

B.       Jenis Ekspatriat
Jenis ekspatriat dapat dibedakan berdasarkan tugas yang dilakukan, karena tidak semua individu yang bekerja sebagai ekspatriat mempunyai tugas yang sama.
1.      Ekspatriat yang bersifat sukarela
Merupakan orang yang ingin bekerja di luar negeri untuk periode tertentu karena kepentingan pengembangan karir secara individu. Seringkali, ekspatriat ini sukarela untuk ditugaskan dalam jangka pendek kurang dari 1 tahun sehingga mereka dapat mempunyai pengalaman mengenai kebudayaan lain.
2.      Eskpatriat tradisional
Merupakan professional dan manajer yang ditugaskan untuk  bekerja di luar negeri selama satu sampai tiga tahun. Mereka kemudian dirotasikan ke kantor pusat.
3.      Ekspatriat untuk pengembangan karir
Ditempatkan di luar negeri untuk mengembangkan kemampuan manajemen dari perusahaan. Mereka dapat bertugas satu sampai tiga kali rotasi di negara-negara yang berbeda, sehingga mereka dapat mengembangkan suatu pengertian yang luas mengenai operasi secara internasional.
4.      Ekspatriat global
Mereka yang berpindah dari satu negara ke negara lain. Seringkali mereka lebih sering bekerja secara internasional daripada bekerja di negara asal.

C.      Permasalahan Ekspatriat
Ada beberapa masalah besar yang dihadapi oleh ekspatriat ketika mereka dipindah tugaskan ke negara lain. Pertama, ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan linkungan budaya dan fisik yang berbeda. Kedua, Ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perbedaan fisik dan lingkungan budaya. Ketiga, masalah lain yang berhubungan dengan keluarga. Keempat, ketidakdewasaan perilaku atau emosi. Kelima, ketidakmampuan untuk menyesuaikan dengan tanggung jawab dari pekerjaan di perantauan. Keenam, kekurangmampuan pada kompetensi teknis. Dan ketujuh, kurangnya motivasi untuk bekerja di luar negeri.
Hal lainnya adalah, membutuhkan waktu untuk beradaptasi, tetapi masa kerjanya terlalu singkat. Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi kegagalan, yaitu perhatian terhadap kesempatan kembali ke negara asal, terlalu menekankan pada kriteria kompetensi teknikal dan mengabaikan yang lain, dan tidak cukupnya pelatihan.