EKSPATRIAT
A. Pengertian Ekspatriat
Eskpatriat
adalah seorang tenaga kerja yang bekerja di suatu wilayah yang bukan merupakan
wilayah dimana ia tercatat menjadi penduduknya. Banyak perusahaan multinasional
menggunakan ekspatriat untuk menjamin efektivitas operasi perusahaan sejalan
dengan kebijakan kantor pusat. Pada umumnya, ekspatriat dapat juga digunakan
untuk mengembangkan kemampuan internasional di dalam organisasi. Ekspatriat
yang berpengalaman dapat menjadi sumber yang mendukung suatu organisasi untuk
berkembang menjadi sumber yang mendukung suatu organisasi untuk berkembang
lebih global.
B. Jenis Ekspatriat
Jenis
ekspatriat dapat dibedakan berdasarkan tugas yang dilakukan, karena tidak semua
individu yang bekerja sebagai ekspatriat mempunyai tugas yang sama.
1.
Ekspatriat yang bersifat sukarela
Merupakan
orang yang ingin bekerja di luar negeri untuk periode tertentu karena
kepentingan pengembangan karir secara individu. Seringkali, ekspatriat ini
sukarela untuk ditugaskan dalam jangka pendek kurang dari 1 tahun sehingga
mereka dapat mempunyai pengalaman mengenai kebudayaan lain.
2.
Eskpatriat tradisional
Merupakan
professional dan manajer yang ditugaskan untuk
bekerja di luar negeri selama satu sampai tiga tahun. Mereka kemudian
dirotasikan ke kantor pusat.
3.
Ekspatriat untuk pengembangan karir
Ditempatkan
di luar negeri untuk mengembangkan kemampuan manajemen dari perusahaan. Mereka
dapat bertugas satu sampai tiga kali rotasi di negara-negara yang berbeda,
sehingga mereka dapat mengembangkan suatu pengertian yang luas mengenai operasi
secara internasional.
4.
Ekspatriat global
Mereka
yang berpindah dari satu negara ke negara lain. Seringkali mereka lebih sering
bekerja secara internasional daripada bekerja di negara asal.
C. Permasalahan Ekspatriat
Ada beberapa masalah
besar yang dihadapi oleh ekspatriat ketika mereka dipindah tugaskan ke negara
lain. Pertama, ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan linkungan budaya dan
fisik yang berbeda. Kedua, Ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perbedaan
fisik dan lingkungan budaya. Ketiga, masalah lain yang berhubungan dengan
keluarga. Keempat, ketidakdewasaan perilaku atau emosi. Kelima, ketidakmampuan
untuk menyesuaikan dengan tanggung jawab dari pekerjaan di perantauan. Keenam,
kekurangmampuan pada kompetensi teknis. Dan ketujuh, kurangnya motivasi untuk
bekerja di luar negeri.
Hal lainnya adalah, membutuhkan waktu untuk beradaptasi, tetapi masa kerjanya terlalu singkat. Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi kegagalan, yaitu perhatian terhadap kesempatan kembali ke negara asal, terlalu menekankan pada kriteria kompetensi teknikal dan mengabaikan yang lain, dan tidak cukupnya pelatihan.
Hal lainnya adalah, membutuhkan waktu untuk beradaptasi, tetapi masa kerjanya terlalu singkat. Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi kegagalan, yaitu perhatian terhadap kesempatan kembali ke negara asal, terlalu menekankan pada kriteria kompetensi teknikal dan mengabaikan yang lain, dan tidak cukupnya pelatihan.
Selamat siang mba, saya yeliana mahasiswa tingkat akhir dari universitas multimedia nusantara, Serpong. Saya melihat tulisan mba sangat berkaitan dengan topik yang sedang saya bahas dalam skripsi saya. Saya ingin bertanya apakah mba memiliki referensi atau sumber buku yang membahas mengenai ekspatriat tersebut.
ReplyDeleteterimakasih, mohon balasannya :)
Semangat Mbak
Deleteulasan menarique
ReplyDeletepermasalah sangat akuntabel
ReplyDelete