Sunday 12 July 2020

Pemasaran Jasa

Ciri-ciri jasa:

-          Tidak bisa disimpan

-          Tidak berwujud

-          Tidak ada persediaan

-          Penyaluran bersifat langsung

Karakteristik jasa

-          Pembelian jasa dipengaruhi oleh motif yang didorong oleh emosi (ingin cantik maka pergi ke salon)

-          Bersifat tidak berwujud

-          Jasa sifatnya tidak tahan lama

-          Tidak dapat disimpan

-          Tidak dapat diramalkan

-          Pelayanan pada masa puncak, mutu jasa tetap dipertahankan

-     Usaha jasa mementingkan unsur manusia (langsung ke manusianya dalam melakukan pelayanan)

-          Distribusinya bersifat langsung (produsen ke konsumen)

Macam-macam jasa

1.      Personal

Pelayanannya harus langsung ditangani produsen. Terbagi menjadi 3:

a.       Jasa yang mengutamakan pelayanan orang dan perlengkapannya

-          Lokasi baik

-          Fasilitas atau suasana yang menyenangkan

-          Memperhatikan nama baik orang yang bersangkutan

b.      Orang-orang yang berprofesi dalam marketing yang biasanya menunggu pelanggan (melalui sekolah khusus: dokter, pengacara, konsultan). Harus memiliki banyak kenalan dan kemampuan memasuki organisasi masyarakat

c.       Produsen jasa ini biasanya mengharapkan untuk diundang. Undangan ini diharapkan akan membuat suatu hubungan baru dimana diadakan pembicaraan mengenai bisnis/usaha/perdagangan (konsultan, notaris, akuntan)

2.      Financial service

Bank, permodalan, pengadaan, asuransi

3.      Publik dan transportasi

Perusahaan listrik, air, angkutan darat, laut udara. Ditangani langsung oleh pemerintah

4.      Jasa entertainment (hiburan)

Bioskop, gedung olahraga, taman bermain

5.      Jasa hotel

-          Khusus untuk hotel itu sendiri

Pelayanan kamar, ruang makan, swimming pool, laoundry, toko souvenir, ruang rapat, salon, karaoke

Penawaran hotel

-          Pemasaran jasa keluar (out side selling)

Melalui radio, media cetak, media elektronik

-          Pemasaran jasa ke dalam (in side selling)

Lebih dipengaruhi mutu dan pelayanan yang diberikan (ramah, bersih, rapi, service yang memuaskan)

Sifat khusus pemasaran jasa

1.      Menyesuaikan dengan selera konsumen

2.      Jumlah pendapatan penduduk (semakin maju suatu nehara semakin tinggi permintaan jasa)

3.      Pada pemasaran jasa tidak ada fungsi penyimpanan (diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan)

4.      Mutu jasa dipengaruhi oleh benda berwujud (perlengkapannya)

5.      Saluran distribusi tidak begitu penting

6.      Beberapa problem dalam pemasaran dan harga jasa (problem:tingkat poendapatan musiman. Harga: dokter spesialis di tempat terpencil)

Pemasaran Jasa

Ciri-ciri jasa:

-          Tidak bisa disimpan

-          Tidak berwujud

-          Tidak ada persediaan

-          Penyaluran bersifat langsung

Karakteristik jasa

-          Pembelian jasa dipengaruhi oleh motif yang didorong oleh emosi (ingin cantik maka pergi ke salon)

-          Bersifat tidak berwujud

-          Jasa sifatnya tidak tahan lama

-          Tidak dapat disimpan

-          Tidak dapat diramalkan

-          Pelayanan pada masa puncak, mutu jasa tetap dipertahankan

-     Usaha jasa mementingkan unsur manusia (langsung ke manusianya dalam melakukan pelayanan)

-          Distribusinya bersifat langsung (produsen ke konsumen)

Macam-macam jasa

1.      Personal

Pelayanannya harus langsung ditangani produsen. Terbagi menjadi 3:

a.       Jasa yang mengutamakan pelayanan orang dan perlengkapannya

-          Lokasi baik

-          Fasilitas atau suasana yang menyenangkan

-          Memperhatikan nama baik orang yang bersangkutan

b.      Orang-orang yang berprofesi dalam marketing yang biasanya menunggu pelanggan (melalui sekolah khusus: dokter, pengacara, konsultan). Harus memiliki banyak kenalan dan kemampuan memasuki organisasi masyarakat

c.       Produsen jasa ini biasanya mengharapkan untuk diundang. Undangan ini diharapkan akan membuat suatu hubungan baru dimana diadakan pembicaraan mengenai bisnis/usaha/perdagangan (konsultan, notaris, akuntan)

2.      Financial service

Bank, permodalan, pengadaan, asuransi

3.      Publik dan transportasi

Perusahaan listrik, air, angkutan darat, laut udara. Ditangani langsung oleh pemerintah

4.      Jasa entertainment (hiburan)

Bioskop, gedung olahraga, taman bermain

5.      Jasa hotel

-          Khusus untuk hotel itu sendiri

Pelayanan kamar, ruang makan, swimming pool, laoundry, toko souvenir, ruang rapat, salon, karaoke

Penawaran hotel

-          Pemasaran jasa keluar (out side selling)

Melalui radio, media cetak, media elektronik

-          Pemasaran jasa ke dalam (in side selling)

Lebih dipengaruhi mutu dan pelayanan yang diberikan (ramah, bersih, rapi, service yang memuaskan)

Sifat khusus pemasaran jasa

1.      Menyesuaikan dengan selera konsumen

2.      Jumlah pendapatan penduduk (semakin maju suatu nehara semakin tinggi permintaan jasa)

3.      Pada pemasaran jasa tidak ada fungsi penyimpanan (diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan)

4.      Mutu jasa dipengaruhi oleh benda berwujud (perlengkapannya)

5.      Saluran distribusi tidak begitu penting

6.      Beberapa problem dalam pemasaran dan harga jasa (problem:tingkat poendapatan musiman. Harga: dokter spesialis di tempat terpencil)

Manajemen Pemasaran


Tujuan peusahaan adalah untuk keberlangsungan perusahaan tersebut serta untuk memperoleh laba yang maksimal dengan modal yang pas.

Tanggung jawab perusahaan untuk menciptakan lingkungan yang sehat serta dapat memberikan manfaat.

Fungsi marketing terdiri dari pembelian, penjualan, stok, gudang, transportasi, standarisasi/mutu, harga, informasi pasar dan resiko. Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masa, untuk memenuhi kebutuhan bermusin dan faktor modal yang terbatas.

Sistem pemasaran merupakan kumpulan lembaga-lembaga (konsumen, produsen) yang melakukan tugas pemasaran baik itu berupa barang, jasa, ide, orang dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, tergantung dan berinteraksi satu sama lain.

Sistem pemasaran secara lengkap

1.      Makro

-          Demografi

-          Politik hukum

-          Perekonomian

-          Sistem sosial budaya

-          Persaingan

2.      Mikro

-          Suplier

-          Pasar

3.      Sumber-sumber non marketing

-          Produksi

-          Keuangan

-          Personalia

-          Lokasi

-          Riset