Saturday 20 June 2020

Saham LQ-45



 Saham LQ-45
Indeks LQ-45 dimulai pada tanggal 13 Juli 1994 yang dibentuk hanya dari 45 saham-saham yang paling aktif diperdagangkan (Jogiyanto, 2010: 106). Indeks LQ-45, menggunakan 45 saham yang terpilih berdasarkan likuiditas perdagangan saham dan disesuaikan setiap enam bulan (setiap awal bulan Februari dan Agustus). Dengan demikian saham yang terdapat dalam indeks tersebut akan selalu berubah.
Indeks LQ-45 hanya terdiri dari 45 saham yang telah terpilih melalui berbagai kriteria pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi. Saham-saham pada indeks LQ-45 harus memenuhi kriteria dan melewati seleksi utama sebagai berikut :
a.       Masuk dalam ranking 60 besar dari total transaksi saham di pasar reguler (rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir).
b.      Ranking berdasar kapitalisasi pasar (rata-rata kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir)
c.       Telah tercatat di BEI minimum 3 bulan
d.      Keadaan keuangan perusahaan dan prospek pertumbuhannya, frekuensi dan jumlah hari perdagangan transaksi pasar reguler.
Apabila ada saham yang sudah tidak masuk kriteria maka akan diganti dengan saham lain yang memenuhi syarat.
Faktor –faktor yang berperan dalam pergerakan Indeks LQ-45, yaitu :
a.  Tingkat suku bunga SBI sebagai patokan portofolio investasi di pasar keuangan Indonesia,
b.     Tingkat toleransi investor terhadap risiko, dan
c.    Saham – saham penggerak indeks (index mover stocks) yang notabene merupakan saham berkapitalisasi pasar besar di BEI.
Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap naiknya Indeks LQ-45 adalah :
a.       Penguatan bursa global dan regional menyusul penurunan harga minyak mentah dunia, dan
b.      Penguatan nilai tukar rupiah yang mampu mengangkat indeks LQ-45 ke zona positif.
Tujuan indeks LQ-45 adalah sebagai pelengkap IHSG dan khususnya untuk menyediakan sarana yang obyektif dan terpercaya bagi analisis keuangan, manajer investasi, investor dan pemerhati pasar modal lainnya dalam memonitor pergerakan harga dari saham-saham yang aktif diperdagangkan.

No comments:

Post a Comment